Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau disingkat K3 adalah
serangkaian upaya yang dilakukan oleh setiap orang untuk mencapai kondisi yang
sehat dan selamat di setiap aktivitasnya di mana saja dan kapan saja. Jadi K3
itu sebenarnya tidak hanya ditempat kerja, namun juga di rumah, di
perjalanan,di sekolah,di tempat-tempat umum,seperti pusat perbelanjaan,tempat
rekreasi, dan lain-lainnya,kita tetap membutuhkan K3.
Mengapa K3 itu
Penting
Penerapan K3 memang sangat penting, Karena K3 itu adalah hak
yang paling hakiki atau hak yang paling mendasar bagi manusia. Tanpa sehat dan
selamat, kita tidak dapat melakukan segala kegiatan dengan optimal. Misalnya,
jika kita sedang sakit atau mengalami cedera, kita tidak dapat melakukan
aktivitas dengan nyaman.
K3 juga penting bagi manusia, karena secara peraturan
perundangan yang berlaku dijelaskan tidak hanya karena jumlah karyawan yang
banyak saja. Namun, jika ada pekerjaan-pekerjaan yang berisiko tinggi, maka K3
wajib diterapkan.
Nah, penerapan K3 ini sangat penting karena dengan
melaksanakan K3, berarti kita sudah mencegah kejadian atau insiden atau
kecelakaan. Dan artinya kita sudah berusaha untuk mengurangi munculnya
kerugian. Kerugian karena insiden ini bisa berupa kerugian materi atau kerugian
finansial, kemudian juga kerugian aset, kerusakan alat kerja, dan lain
sebagainya, juga kerusakan lingkungan, bahkan reputasi dan dampak sosial bagi
masyarakat. Jadi pelaksanaan K3 merupakan investasi yang sangat penting. Karena
biaya yang dikeluarkan akibat terjadinya insiden atau kejadian, jelas berkali
lipat apabila kita bandingkan dengan biaya penerapan K3.
Apa Tujuan Dan
Penerapan K3
Seperti dijelaskan tadi bahwa penerapan K3 secara umum adalah
bagaimana kita mencapai kondisi sehat dan selamat. Namun, sehat dan selamat itu
sendiri memang memiliki makna yang lebih luas lagi. Seperti yang dijelaskan oleh
badan organisasi kesehatan dunia atau WHO, Bahwa sehat dan selamat itu lebih
dari sekadar adanya tidak adanya cedera dan penyakit saja. Tapi juga mencakup sehat
secara fisik, mental, dan Sosial. Jadi K3 itu sebenarnya bertujuan untuk
mencapai kesejahteraan manusia.
Bagaimana Kita Dapat Menerapkan K3?
Yang paling baik adalah mulai dari diri kita sendiri, mulai
dari sekarang dan saat ini. Dimulai dari di rumah, ketika di tempat umum, di
perjalanan, di sekolah, dan di tempat kerja.
Nah yang kedua, adalah kita harus mengenali dulu apa potensi
dan bahaya risiko yang terkait dengan K3. Contohnya, misalnya bahaya fisik,
yaitu adanya debu, debu di jalan raya, debu di area kerja kemudian kebisingan,
yang ditimbulkan dari mesin-mesin yang digunakan, kemudian juga cuaca ekstrim.
Ada juga bahaya kimia, yaitu dengan penggunaan bahan-bahan kimia yang melebihi
batas aman. Kemudian bahaya biologis, bahaya biologsis itu contohnya: adanya
mikro organisme, kuman-kuman penyakit seperti virus, bakteri, dan lain
sebagainya. Juga ada bahaya mekanis, listrik, dan radiasi.
Nah, ini muncul ataupun dapat timbul ketika kita menggunakan
alat-alat kerja yang bersifat mekanis Kemudian menggunakan elektrik power atau
listrik, dan juga bahan-bahan yang mengandung radioaktif. Kemudian bahaya juga sebenarnya
bisa berupa situasi lingkungan yang tidak nyaman. Misalnya kemacetan lalu
lintas, kerumunan orang, keramaian, dan lain sebagainya.
Kemudian bahaya ergonomis, bahaya ergonomis itu adalah
desain peralatan yang tidak sesuai dengan orang yang menggunakan.
Nah itu tadi contoh-contoh bahayanya. Berikutnya adalah
bagaimana kita bias menerapkan prinsip-prinsip pencegahan kejadian atau
insiden. Pertama dengan memastikan bawa peralatan dan perlengkapan yang kita
gunakan, untuk beraktivitas dalam kondisi yang aman, dan layak pakai.
Jangan menggunakan peralatan yang sudah rusak, usang, atau
tidak proper. Tidak dilengkapi dengan sistem pengaman. Dan desainnya juga harus
diperhatikan memenuhi dengan standar keselamatan. Misalnya kendaraan yang kita
gunakan harus dalam keadaan yang baik dan juga harus dipertimbangkan material
atau bahan-bahan nya, jika ada yang
digunakan apakah sudah dalam batas-batas yang aman. Kemudian lingkungan di mana
kita melakukan aktivitas. Nah, lingkungan ini harus kita perhatikan
ya, misalnya faktor cuaca, lingkungan kerja yang berbahaya, misalnya
bekerja di ketinggian, kemudian ada di area-area yang berbahaya, kemudian juga
kita harus mempertimbangkan dampak yang akan ditimbulkan kepada lingkungan dari
aktivitas yang kita lakukan. Jadi harus tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Kemudian berikutnya, adalah dengan melakukan aktivitas tersebut dengan cara yang aman. Nah, ini yang bisa kita lakukan dengan menyiapkan dan menerapkan prosedur kerja aman, atau ditentukan langkah-langkah dalam melakukan aktivitas dengan mempertimbangkan faktor keselamatan, baik keselamatan orangnya,Kemudian dari aspek peralatannya.
dalam K3 prosedur kerja aman ini sebenarnya bertujuan untuk menjadi petunjuk dalam bekerja secara aman dan selamat. Yang tidak juga kalah pentingnya adalah dengan memastikan memastikan bahwa aspek orang nya atau individu nya, sudah memiliki kemampuan dan keterampilan yang cukup. Aspek ini sangat penting, karena memang orang atau aspek individu lah yang melakukan pekerjaanya, sehingga memang harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan pekerjaan termasuk aspek keselamatan dan kesehatannya. Ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan atau simulasi, terkait dengan aktivitas yang dilakukan.
Sebagai upaya terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan alat pelindung keselamatan. Tujuannya untuk mengurangi risiko keparahan ketika terjadi cedera. Seperti dengan menggunakan helm ketika berkendara, kemudian menggunakan masker ketika di ruangan atau area yang membahayakan pernapasan. dan alat-alat keselamatan atau pelindung keselamatan lainnya.
Apa Tujuan Akhir Dari
K3
Pada akhirnya kita sadari bahwa K3 memang suatu hal yang sangat penting bagi manusia. K3 bukan hanya sekedar mencegah
kerugian saja namun, agar K3 dapat menjadi salah satu pendukung pencapaian
kesejahteraan bagi manusia, maka K3 itu harus menjadi bagian yang tidak
terlepaskan, dari kehidupan manusia sehari-hari. K3 harus menjadi kebiasaan, harus
menjadi budaya, dalam melakukan segala aktivitas. Istilahnya K3 sudah menjadi
pola pikir, ketika kita akan melakukan segala aktivitas.
Mari kita utamakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam segala
aktivitas kehidupan untuk kebahagiaan kita semua.